Cara Mengetahui Sifat Atau Karakter Seseorang Dari Nama Dan Tanggal Lahir

Saat sedang asyik mengarungi dunia maya, tiba-tiba kakak sepupu saya datang ke rumah membawa laptop kesayangannya. Dia langsung duduk di teras depan sambil berkata, “ Aku mau minta tolong kau cari sebuah website tentang primbon... “

“ PRIMBON ! Apa saya salah dengar ? “

Dia menepuk bahu saya dan berkata, “ Tidak ada yang salah dengan telingamu. Tolong carikan Ya. “

Kembali lagi ke dunia maya, saya segera mencari informasi. Dari beberapa website maupun blog yang sudah saya survey, ada dua website bagus yang bisa dikatakan mampu memberikan informasi yang di inginkan oleh kakak sepupu saya.

Dua website tersebut adalah :

http://www.primbon.com/

http://www.kawunganten.com/

Setelah memberikan informasi, kakak sepupu saya langsung membuka salah satu website, kemudian mengetikkan beberapa nama. Saya lihat dia jadi aneh karena tersenyum seorang diri. Apa yang sedang dipikirkannya, Pikiran kotor kah ?

Karena ada rasa penasaran dalam hati, saya ikut-ikutan meramal. Saya ketikkan nama saya dengan salah seorang artis cantik hollywood. Ternyata hasil ramalannya akurat, saya cocok dengan artis tersebut (jodoh kali Ya). Walaupun jarak diantara kami berdua terpisah oleh ruang dan waktu, ha…3x. (Lebay Mode On).

Dari pengalaman ini, saya menarik kesimpulan kalau ingin meramal watak seseorang berdasarkan nama, tanggal, bulan, dan tahun kelahiran tidak perlu lagi datang ke rumah Mbah Slamet bawa sesajen. Cukup duduk manis di depan layar komputer, CLING tiba-tiba hasil ramalan ada di depan mata.

Ternyata perkembangan teknologi informasi dimanfaatkan juga oleh paranormal untuk membuat sebuah website. Dimana orang yang ingin meramal bisa melakukan kontak via Email atau Chat langsung dengan sang peramal.

Yeah bagaimana pun juga, sejak zaman kuda masih makan rumput hal seperti ini selalu ada di Indonesia. Sudah menjadi budaya atau tradisi bagi sebagian orang yang percaya dengan hal tersebut.

Terakhir, percaya atau tidak dengan ramalan, kembali lagi dengan pribadi kita masing-masing. Sebagai contoh kakak sepupu saya yang tersenyum seorang diri di depan laptop. Mungkin dia pikir laptop yang ada di depan matanya itu Mbah Slamet yang sedang bicara padanya.

Kalau saya sih tidak percaya dengan ramalan, saya hanya percaya pada tuhan yang maha kuasa pemilik alam semesta ini. :)