Kamis, 29 September 2016

Tutorial Mengunci Folder Menggunakan Folder Lock

Folder Lock merupakan salah satu software (aplikasi) yang bisa digunakan untuk mengunci folder, file, atau drive yang ada di komputer. Selain urusan mengunci (Lock), aplikasi ini juga mampu melakukan berbagai macam proteksi yang sudah disediakan dalam tools yang bisa dipilih sendiri jenis proteksinya. 

Sebagai tambahan, berikut ini penjelasan singkat tools yang ada dalam folder lock :

Lock Folders
Tools ini memiliki fungsi untuk mengunci file, folder, dan drive pada harddisk.

Encrypt Files
Tools ini memiliki fungsi untuk membuat file Locker yang digunakan untuk menyimpan data agar tidak mudah dibuka oleh sembarang orang.

Secure Backup
Tools ini memiliki fungsi untuk melakukan Backup, Sync & Restore melalui media penyimpanan online menggunakan teknologi cloud. Sayang sekali untuk menggunakannya harus mendaftar dan tidak gratis.

Protect USB
Tools ini memiliki fungsi untuk melakukan proteksi pada USB Drive (flashdisk), External Drive, CD & DVD, dan Email Attachments. 

Password wallets
Tools ini memiliki fungsi membuat media penyimpanan untuk menyimpan data penting seperti password, kartu kredit, akun bank, dan lain-lain. Analoginya seperti sebuah dompet yang kita bawa sehari-hari yang berisi ktp, kartu atm, sim, dan lain sebagainya.

Shred Files
Tools ini memiliki fungsi untuk menghapus data dengan aman tanpa bisa di recovery lagi. Sebagai contoh : menghapus data yang ada di memory card ponsel sebelum dijual.

Clean History
Tools ini memiliki fungsi untuk membersihkan files history, recent dokumen, temporary files, dan lain-lain.

Menurut saya Folder Lock ini sangat lengkap jenis proteksinya.

Tips dan Trik Mengunci Folder Dengan Folder Lock

Pertama, setelah melakukan install software folder lock dalam komputer, sebelum kita bisa menggunakannya, terlebih dahulu harus mengisi master password (kata kunci utama) dibawah tulisan Set a Master Password. Kemudian klik tombol OK.


Kemudian pilih tools Lock Folder, lalu klik Add Items to Lock (gambar gembok). Pilih Add Folder(s), silahkan cari dimana lokasi folder yang ingin di kunci.


Kedua, jika proses penguncian berhasil, ada tanda berupa gambar gembok warna hijau dan folder yang sudah di kunci tidak akan tampil dalam windows explorer. 


Ketiga, untuk membuka folder yang sudah dikunci, klik atau pilih foldernya pada kolom Items. Kemudian klik tombol Protection (Off). Pada kolom Protection terlihat gambar gembok berwarna merah yang berarti folder sudah tidak dikunci dan foldernya tampil di windows explorer.


Keempat, jika folder ingin dikunci lagi seperti biasa, silahkan klik tombol Protection (On).


Catatan :

Untuk mengunci Files atau Drives, caranya sama saja.

Tips dan Trik Membuat Enkripsi File Dengan Folder Lock

A. Cara Membuat Enkripsi File

Pertama, pilih tools Encrypt Files, kemudian klik Create Locker.


Kedua, tampil jendela Create Locker, silahkan isi Locker Name dan lokasi penyimpanan filenya. Kemudian klik tombol Next.


Ketiga, pada jendela Locker Password, isi kata kuncinya di baris Set new password dan Confirm Password. Kemudian klik tombol Next.


Keempat, tampil jendela untuk mengatur jenis format file sistem dan berapa besar kapasitas file yang diinginkan. Format file ada dua pilihan, yaitu NTFS dan FAT 32. Sedangkan kapasitas file mulai dari Upto 20 MB sampai dengan Upto 14 TB. Atau kita bisa menentukan sendiri kapasitas filenya dengan cara klik tulisan Custom. 


Jika pengaturan sudah selesai, klik tombol Next.

Kelima, tunggu proses sampai file lockernya berhasil dibuat.


Keenam, tampil jendela yang ada tulisan Completed!. Berarti file lockernya sudah berhasil dibuat. Klik tombol Finish.


Ketujuh, buka windows explorer, cari dimana file locker yang sudah dibuat untuk memastikan saja kalau file tersebut sudah ada. Ekstensi filenya FLKB.


B. Cara Membuka Enkripsi File

Pertama, buka software folder lock, kemudian isikan master passwordnya supaya bisa menggunakan tools yang ada. Pilih tools Encrypt Files, secara otomatis file enkripsi yang sudah dibuat akan tampil. Lalu klik tombol Open Locker.


Kedua, tampil jendela Open Locker, masukkan password (kata kunci) file lockernya. Klik tombol More Options, silahkan pilih Open In untuk mengatur drive yang mucul dan Open As untuk mengatur fungsi read-write atau read saja. 


Jika pengaturan sudah selesai, klik tombol Open. Kemudian buka windows explorer, maka akan tampil drive baru yang ada tulisan Local Disk. Silahkan copy paste data penting di dalam Local Disk tersebut.

Ketiga, untuk menutup Locker, kembali lagi ke software folder lock, klik tombol Close Locker, pilih tulisan Close Locker. Maka drive Local Disk sudah tidak muncul lagi dalam windows explorer.


Catatan :

Seandainya kita ingin menghapus file Locker alias tidak akan digunakan lagi, silahkan pilih tombol Edit Locker, klik Delete Locker. 


Peringatan Dini !!!

Sebelum menghapus file Locker, pastikan data yang ada dalam file tersebut sudah di backup untuk mengantisipasi kehilangan data.

Demikianlah tutorial menggunakan software (aplikasi) Folder Lock serta tips dan trik melakukan proteksi pada folder plus membuat file Lockernya. Semoga ada manfaatnya dan bila ada salah kata saya mohon maaf.

Catatan :

Dalam tutorial ini menggunakan software Folder Lock Version 7.6.2 (Trial) di install dalam sistem operasi windows 7 32 bit.

Jika sahabat ingin mencari versi Pak Tani, silahkan tanya sama Paman Google yang baik hati. :)

1 komentar so far

Is this a paid topic or do you change it yourself?
However, stopping by with great quality writing, it's hard to see any good blog today.
http://licensedinfo.com/
Folder Lock Crack
NextUp TextAloud Crack
Active File Recovery crack
Symantec Endpoint Protection crack
ChrisPC VideoTube Downloader Pro'

Jika sahabat ingin memberikan komentar silahkan isi kolom komentar dibawah ini :
EmoticonEmoticon